Jakarta, aktual.com – Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merinci beberapa langkah strategisnya untuk meningkatkan minat orang tinggal di desa.
Ia menyatakan niatnya untuk memulai dengan membangun infrastruktur dari dasar di desa.
Cak Imin yakin bahwa pendekatan ini dapat menjaga dan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat desa secara berkelanjutan. Untuk mendukung strategi tersebut, ia berencana menambahkan alokasi dana desa sebesar Rp 5 miliar per desa.
“Sejak kita mengawali UU pembangunan desa yang diikuti dengan penerapan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun, akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi maju dan mandiri,” ujarnya dalam acara Debat Pilpres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
Sebanyak 13.000 desa yang sebelumnya tertinggal kini telah berkembang menjadi desa mandiri dan maju, dengan hanya 4.000 desa yang saat ini masih menghadapi keterbelakangan. Ini menandakan bahwa infrastruktur yang berfungsi dengan baik akan mendorong lebih banyak masyarakat desa untuk menikmati tinggal di sana.
“Hari ini sudah 13.000 desa yang tertinggal sudah menjadi desa maju, desa mandiri, sekarang tinggal 4.000 saja. Ini membuktikan bahwa infrastruktur kita berjalan baik dan desa terlaksana dengan baik sehingga masyarakat desa makin kerasan,” jelasnya.
Dengan komitmen tersebut, Cak Imin berjanji untuk meningkatkan alokasi dana desa menjadi Rp 5 miliar per desa. Dana tersebut tidak hanya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, tetapi juga untuk mendukung kegiatan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan inisiatif wirausaha lainnya.
“Nanti ke depan kita akan siapkan, naikkan lagi anggaran Rp 5 miliar per desa. Agar apa? Tak hanya infrastrukturnya yang baik tetapi ada kegiatan ekonomi yang tumbuh,” lanjutnya.
Dengan kemajuan desa yang semakin meningkat, diinginkan agar laju urbanisasi dapat diperlambat.
“Desa terjaga menjadi komunitas yang membanggakan, sehingga masyarakat tak lagi tertarik urbanisasi tapi kembali ke desa membangun desa untuk pembangunan bangsa.” ujar Cak Imin.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain