Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan kaget atas peristiwa serangan bersenjata di Paris Perancis yang menewaskan 153 orang.
“Perancis selama ini dikenal sebagai negara yang aman. Perancis sangat ketat menerapkan sistem keamanan,” kata Muhaimin Iskandar ketika membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Jakarta, Sabtu (14/11).
Menurut Muhaimin, insiden serangan bersenjata di Paris Perancis diluar perkiraan banyak orang.
Serangan bersenjata di Paris Perancis, menurut dia, di luar logika banyak orang karena tidak pernah mendengar berita aksi terorisme di Perancis.
Ia membandingkan dengan negara-negara di Timur Tengah, yakni umumnya adalah negara Islam dan kaya minyak.
“Namun, negara-negara di Timur Tengah tidak mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat. Tidak setetes minyak pun yang bisa menyejahterakan rakyat,” katanya.
Mantan Menteri Tenaga Kerja ini menjelaskan, jika kekayaan negara-negara di Timur Tengah dikelola dengan baik, maka mampu menggerakkan roda perekonomian di Eropa.
Muhaimin mengusulkan, agar pemimpin negara dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan dan dapat menata ulang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saat ini, kata dia, kehidupan masyarakat banyak yang mengalami krisis identitas dan ketidakberdayaan.
“Misalnya, presiden sering diolok-olok di media sosial,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Muhaimin mengingatkan seluruh elemen bangsa Indonesia, agar semuanya mengambil peran sesuai dengan bidang dan profesinya untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Muhaimin juga menilai, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini sangat penting bagi bangsa Indonesia yang menyikapi perubahan global yang berlangsung cepat dan di luar perkiraan manusia.
Artikel ini ditulis oleh: