Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan cepat membalas guyonan calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto yang tampak takut kehilangan dukungan PKB. Muhaimin menegaskan partainya masih bersama Prabowo.

“Saya tidak ke mana-mana. Saya masih sama Pak Prabowo,” kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, kepada wartawan usai menghadiri acara ulang tahun Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD City, Tangerang, Ahad (30/7).

Saat ditanya apakah PKB berniat keluar dari koalisi partai Prabowo dan beralih ke koalisi capres lain, Cak Imin tidak menjawab. Dia hanya menyebut PKB dan Gerindra masih dalam proses penentuan calon wakil presiden Prabowo.

“Masih proses-proses. Tunggu waktu yang tepat (untuk menentukan cawapres),” kata Cak Iman.

Pada acara HUT PBB, partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra resmi menyatakan dukungannya kepada Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Setelah mendapat dukungan tersebut, Prabowo mengaku nyaman dengan PBB. Namun, Prabowo mengaku juga nyaman dengan PKB, partai yang sudah berkoalisi dengan Gerindra, meski belum menyatakan dukungan resminya. Dia juga meminta PKB tidak meninggalkan jajaran koalisi yang memimpinnya.

“Saya di tengah PBB, saya merasa nyaman. Itu kalau saya di PBB. Kalau di tengah PKB, saya merasa nyaman juga. Gus, jangan ke mana-mana, Gus!” kata Prabowo kepada Muhaimin yang turut hadir dalam acara tersebut. Muhaimin dan ribuan kader PBB sontak tertawa mendengar sentilan Prabowo itu.

Sebelumnya pada Kamis (27/07), Muhaimin bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Puan mengatakan Muhaimin adalah satu dari lima nama yang dipertimbangkan untuk calon wakil presiden Ganjar, Pranowo.

Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan dia yakin Prabowo akan memenangkan pemilihan presiden 2024. “Karena itu, saya mengajak partai-partai yang lain, mari kita bersama-sama bergabung mendukung Pak Prabowo. Khususnya bagi partai-partai yang sampai hari ini belum memutuskan siapa calon yang didukungnya,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i