Pilkada Serentak Tahap II (Aktual/Ilst.Nlsn)
Pilkada Serentak Tahap II (Aktual/Ilst.Nlsn)

Jakarta, Aktual.com — Pengamat politik dari Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPRR) Sunanto, mengatakan bahwa calon kepala daerah melalui jalur perseorangan tidak selalu merupakan calon yang berkualitas dan tidak lepas dari kritik.

Menurut dia, ada calon perseorangan yang tidak murni mendapat dukungan dari rakyatnya dengan menggunakan cara lain untuk memenuhi persyaratan jumlah dukungan calon jalur independen.

“Dukungan (KTP) juga tidak murni dari masyarakat, tapi ambil dari leasing dan semacamnya,” kata Sunanto, Selasa (22/3).

Ia menjelaskan, calon perseorangan tersebut mendapatkan KTP dari perusahaan-perusahaan leasing yang mengharuskan foto kopi tanda pengenal sebagai syarat kredit. Ia berpendapat proses dukungan tersebut tidak berasal dari masyarakat.

Namun, Sunanto menekankan bahwa hal tersebut tidak akan ditemui pada calon perseorangan yang sudah lebih dulu mendapat dukungan dan dicalonkan oleh warganya.

“Calon independen harus lahir dari dorongan pemilih, bukan inisiasi dari kandidatnya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara