Jakarta, Aktual.com — Calon Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Muhammad Ismak optimis bekal memenangkan pertarungan kursi pimpinan organisasi pengacara itu.
“Tentunya saya optimistis menang dalam pertarungan ini. Saya pun siap kalah, siap menang, karena AAI adalah organisasi kita bersama sesama advokat yang sudah diakui,” katanya kepada wartawan usai mengelar konsolidasi di Makassar, Selasa (1/12) malam.
Menurut dia dengan pesta demokrasi ini harus berjalan damai dan tertib. Dia tidak ingin mencederai perhelatan lima tahunan itu mengingat Makassar sebagai tuan rumah penyelenggara Munas AAI V di Hotel Clarion 3-5 Desember 2015.
“Semua calon menyatakan siap bertarung dan telah menandatangani pakta integritas. Tidak boleh ada ribut-ribut lagi apalagi membuat ‘partai baru’ (kubu). Saya berharap seperti itu karena saya juga orang Makassar,” ujar dia.
Kendati tidak menginginkan adanya perseteruan antara advokat seperti yang terjadi pada Musyawarah Nasional (Munas) Peradi lalu, dia pun sangat berharap Munas AAI tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
“Saya paling takut dengan kode etik organisasi, mari kita bicara secara sadar dan melindungi proses ini, jangan menjadikan ajang perkelahian untuk memperebutkan posisi ketua umum apalagi mengeluarkan ‘jurus-jurus’. Kalau mau mengeluarkan jurus’ cocoknya di pengadilan bukan di Munas,” katanya menanggapi pengalaman Munas Peradi lalu.
Ismak juga menyebut persyaratan untuk maju menjadi calon minimal didukung satu DPC AAI tingkat Kabupaten Kota, sementara dirinya sudah mengantongi rekomendasi enam DPC yakni Jakarta Utara, Makassar, Luwuk Banggai, Bandung, Palu, dan Jakarta Barat.
“Dukungan sudah cukup untuk persyaratan dan saya beserta dua rekan lainnya sudah dinyatakan sebagai calon dan akan mengikuti debat di Hotel Clarion besok, saya sangat optimistis,” ujar pengurus DPP Peradi Pusat itu.
Ketua DPD AAI Sulsel Nico Siemen menyatakan dukungan penuh kepada Ismak mengingat usianya muda dan penuh semangat serta mampu merangkul kepentingan yang ada. “Kami memang mengingkan pimpinan AAI ke depan muda dan bertanggungjawab serta mengakomodir semua kepentingan anggota demi perbaikan organisasi di masa mendatang,” ujar dia.
Dia mengatakan ada tiga kandidat yang akan bertarung pada Munas kali ini yakni Muhammad Ismak, Jhonson Panjaitan, dan Almer Sitomorang. “Hanya ada tiga calon yang dinyatakan mendaftar, sebab pendaftaran resmi ditutup hari ini, dan besok debat kandidat dimulai. Yang jelas kami tetap menjagokan putra daerah,” katanya.
Sementara Wakil Ketua Panitia Lokal Munas AAI V Muhammad Talal mengungkapkan untuk pelaksanaan Munas sudah rampung 90 persen. Metode pemilihan dilakukan dengan cara “One Man one Vote” atau satu orang satu suara.
Kendati jumlah angggota AAI mencapai ratusan orang, namun biasanya yang menghadiri Munas paling sekitar 50-60 persen pemilik suara termasuk penggembira.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu