Lopez Obrador, mantan walikota Kota Mexico yang dua kali menjadi pemenang kedua dalam pemilihan presiden sebelumnya, menyatakan harapannya kepada Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika agar mereka memandang langkah Trump ini sebagai bentuk “pelanggaran hak asasi manusia dan perlakuan yang diskriminatif,” katanya.
Komisi tersebut adalah bagian dari Organisasi Negara Amerika (OAS), yang bertugas memromosikan dan melindungi hak asasi manusia di benua Amerika.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby