Jakarta, Aktual.com — Rencana ‘konser’ di Surabaya berhasil digagalkan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror. Mereka berhasil menangkap tiga terduga teroris, yakni PHP, BR, dan FN di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/6) kemarin.‎

Dari penuturan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli, terduga yang berinisial PHP sudah merencanakan aksi tersebut sejak berada di dalam lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pasalnya, di dalam lapas PHP bertemu dan belajar dari beberapa gembong teroris.

‎”Selama bebas itu, pergaulan itu bersama sejumlah orang yang memiliki paham radikal,” kata Boy, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/6)

Boy menerangkan, PHP yang merupakan otak aksi teror itu juga merupakan pengantin dalam aksi yang direncanakan.

Pasalnya, dalam penangkapan tersebut, Polri menemukan satu rompi rakitan yang sesuai dengan tubuhnya.

“Nantinya ia memakai telepon genggam itu untuk memicu adanya ledakan,” jelas Boy.

Boy melanjutkan, pihaknya tengah mendalami PHP mengenai siapa-siapa saja yang pernah berhubungan dengan PHP. Penyidik juga, lanjut Boy, akan merambah pada huku dan hilir sampai terjadinya rencana aksi teror tersebut.

“Kami masih mempunyai waktu 7 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan. Termasuk mempelajari asal senjata dan uang yang dimiliki oleh pelaku ini,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby