Sementara itu calon penumpang lainnya Nur Erdem mengaku memaklumi situasi alam yang memaksa bandara untuk tidak beroperasi terkait dampak abu vulkanik Gunung Agung itu.
Wanita warga negara Jerman keturunan Turki itu saat ini tengah melakukan konfirmasi kepada maskapai penerbangan Singapore Airlines yang seharusnya terbang pukul 10.00 WITA, terkait kelanjutan jadwal keberangkatannya.
“Kami belum tahu kelanjutannya bagaimana, kami hanya menunggu informasi dulu,” ucapnya.
Ant
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara