Padang, Aktual.com – Sejumlah pihak telah menampakkan dirinya untuk siap maju dalam Pilkada Serentak, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2018.
Namun, hingga saat ini, hanya satu pasangan calon yang memantapkan diri untuk maju, sedangkan yang lainnya masih mencari mesin politik maupun pasangannya untuk demokrasi lima tahunan tersebut.
Pengamat Politik Universitas Andalas, Edi Indrizal menilai, siapa saja pasangan calon dalam Pilkada Padang belum dapat ditebak.
Hal ini mengingat, saat ini, masing-masing pihak masih melakukan penjajakan terhadap mesin politik, kekuatan calon hingga pendampingnya.
“Kalau kita lihat, sekarang masih cair, karena ini baru tahap awal. Hanya satu pasangan yang setahu kita sudah mendeklarasikan diri, tapi yang lain, saya lihat masih melakukan penjajakan. Mulai dari bagaimana mereka maju, apakah dari mesin politik atau independen. Hingga, menentukan pendamping mereka sendiri,” kata Edi di Padang, Jumat (21/7).
Menurut Edi, hal yang terpenting yang harus dilakukan masing-masing calon mengukur kekuatan terlebih dahulu.
Mengukur kekuatan untuk maju adalah salah satu modal. Pasalnya, hal ini pula yang mendasari apakah si calon akan dipilih atau malah sebaliknya.
“Terpenting itu untuk diawal ini, kekuatan perorangan dulu. Buat sesuatu dulu, seperti promosi, tatap muka dengan masyakarat dan hal lain. Setelah itu, dari situ, kita bisa ukur kekuatan kita apakah dapat bersaing atau tidak,” terangnya.
Selain itu, terkait calon-calon yang mencuat, menurut Edi itu masih belum dapat dipastikan.
Karena, ada pihak yang mungkin ingin melihat bagaimana respon masyarakat dengan mengenalkan dirinya terlebih dahulu.
“Kalau calonnya cukup banyak sekarang, walau tak sebanyak Pilkada tahun 2013. Tapi, kita tidak dapat pastikan, apakah si calon akan tetap maju. Ada juga yang berpikiran untuk melihat respon masyarakat terlebih dahulu, karena seyogyanya, politik itu tidak dapat kita tebak,” katanya.
Laporan: Ikhwan
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid