Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengatakan orang yang masuk dalam seleksi calon pimpinan KPK harus memiliki kematangan emosi, hal itu dibutuhkan untuk menangani KPK yang memiliki kewenangan besar.
“Jangan ditangani oleh orang yang emosi tidak terlalu stabil, karena tidak boleh orang yang emosional namun harus negarawan,” katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (7/7).
Dia mengatakan, KPK merupakan lembaga begitu besar, dan pimpinan KPK harus memiliki tujuan mengabdi bukan mencari popularitas. Hal itu menurut dia dibutuhkan untuk memimpin institusi KPK yang memiliki kewenangan besar.
“Ada sejumlah tokoh yang ideal memimpin KPK menurut publik. Hal itu diserahkan kepada panitia seleksi KPK,” ujarnya.
Dia menilai ratusan orang yang mendaftar menjadi capim KPK ada kecenderungan mereka mencari pekerjaan. Menurut dia kalau banyak (daftar) untuk mencari pekerjaan dan ada juga yang disusupkan.
“Ini tugas pansel, kalau Komisi III DPR secara politik,” katanya.
Pansel KPK telah mengumumkan 194 orang pendaftar yang lolos seleksi calon pimpinan KPK tahap awal yaitu administrasi.
Dari 194 nama tersebut ada nama yang tidak asing di masyarakat yakni mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelengga Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dan Plt Pimpinan KPK Johan Budi SP.
Artikel ini ditulis oleh: