Petugas beraktivitas di sekitar monitor yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/6). IHSG ditutup melemah 0,25 point atau 0,01 persen menjadi 4.945,49 pada perdagangan bursa saham awal ramadan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/15

Jakarta, Aktual.com – Pada perdagangan hari ini, Jumat (19/6), Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.889 – 5.002.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG menutup pergerakan dengan kondisi nyaris tidak bergerak, menjelang rilis data BI Rate.

“Kondisi ini mencerminkan pola tekanan sudah hampir berakhir, capital inflow juga terlihat mulai kembali terjadi bertahap,” kata William dalam risetnya.

Ia menambahkan, ruang untuk akumulasi beli bagi investor jangka panjang masih terbuka lebar. Potensi untuk kembali mengalami kenaikan makin terlihat jelas, jika target resisten terdekat berada pada level 5.002 dapat ditembus.

“Untuk menkonfirmasi pola uptrend jangka pendeknya, dengan support 4.889. Hari ini IHSG berpotensi naik,” ucapnya.

Dalam risetnya William juga mengemukakan sejumlah saham yang layak dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah ERAA, LPPF, PPRO, BBNI, BWPT, MPPA, UNVR, dan KAEF.

Artikel ini ditulis oleh: