Malang, Aktual.com – Sekitar 147 siswa SDN II Polowijen Malang merayakan hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei dengan cara yang beda. Jika biasanya mereka merayakan dengan upacara seremonial. Kali ini, mereka mengunjungi Kampung Budaya Polowijen dengan didampingi beberapa guru.
Kedatangan mereka disambut penggagas KBP, Ki Demang. Tampak ratusan siswa mengenakan batik berjalan baris menuju KBP. Kepala sekolah SDN II Polowijen Masyiati mengatakan, kedatangan ratusan murid dan beberapa guru ke KBP dengan maksud dan tujuan adalah momen Kebangkitan Nasional.
Dikatakan Masyiati, ratusan muridnya mengenakan batik semua tidak lain ingin menunjukkan bahwa batik satu-satunya budaya asli Indonesia.
“Bahwa batik adalah budaya asli nasional Indonesia, tidak ada negara lain yang memiliki batik. Kecuali ada Negara yang mencontoh saja. Karena itulah, kami hari ini menggunakan baju batik semua,” kata Masyiati dalam sambutannya di KBP, Sabtu (20/5).
“Kami juga menghaturkan terima kasih kepada KBP yang melanggengkan batik dengan mengajak masyarakat Polowijen latihan membatik.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu