Bali, Aktual.com – Masyarakat Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana, Bali merayakan malam 1 Muharam 1440 Hijriah dengan melombakan mainan tradisional.
“Dengan lomba mainan tradisional ini, kami berharap anak-anak zaman sekarang kembali memainkannya karena ada nilai-nilai ketrampilan dan kreativitas dalam pembuatannya,” kata Habibil Muafi, selaku ketua panitia kegiatan yang diselenggarakan Senin (10/9) malam.
Dia mengatakan, mainan yang dilombakan sejenis mobil-mobilan atau bentuk lainnya yang bahan bakunya terbuat dari bambu yang dirangkai dengan karet gelang sebagai pengikat dan sandal bekas sebagai rodanya.
Meskipun nyaris sudah tidak ada anak-anak yang memainkan lagi, menurutnya, peserta lomba mainan yang oleh masyarakat kampung Loloan disebut dengan “cikar-cikaran” ini mencapai 200 orang dengan masing-masing membawa mainan tersebut.
Karena dirangkaikan dengan perayaan tahun baru Islam, selain “cikar-cikaran”, juga dilakukan pawai obor dengan rute dari Kelurahan Loloan Timur menuju jalan raya Kota Negara kemudian masuk ke Kelurahan Loloan Barat untuk kembali ke tempat semula.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid