Sebuah penegasan dari Rasûlullah Saw bahwa kehadiran seorang wanita salehah dalam sebuah keluarga senantiasa membawa kesenangan terhadap suami, anak-anak dan semua keluarga. Ini menunjukkan betapa posisi wanita sangat signifikan atau sangat menentukan baik-buruknya sebuah keluarga.
Bahkan dalam suatu riwayat dikatakan bahwa Rasulullah Saw berkata :
مَنْ رَزَّقَهُ اللَّهُ امْرَأَةً صَالِحَةً , فَقَدْ أَعَانَهُ عَلَى شَطْرِ دِيْنِهِ , فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي الشَّطْرِالثَّانِي
Artinya :“Barang-siapa yang di beri Allah Swt rezeki berupa isteri yang salehah, maka sungguh Allah Swt telah menolongnya mendapat separoh dari agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Swt untuk memperoleh yang separohnya”.(H.R. Ath-Thabrani dan Al-Hakim.)
Sedangkan ciri ciri wanita atau istri salehah, Rasulullah Saw menyebutkannya secara terperinci . Dalam sebuah hadist beliau bersabda:
خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ تُسِرُّكَ إِذَا أَبْصَرْتَ , وَ تُطِيْعُكَ إِذَا أَمَرْتَ , وَ تَحْفَظُ غَيْبَتَكَ فِي نَفْسِهَا وَ مَالِكَ
Artinya : “Sebaik-baik isteri ialah yang menyenangkan-mu ketika engkau menatapnya, mematuhi-mu ketika engkau perintah; dan ketika engkau pergi, ia menjaga kehormatan-mu, yaitu dengan menjaga dirinya dan juga harta-mu”.(H.R. Ath-Thabrani. Lihat Al-Fathul-Kabir juz III hal. 126 no.: 3294)
Kemudian ciri kebahagiaan manusia yang kedua adalah meiliki anak anak yang berbakti dan taat dapat kita bayangkan bahwa anak–anak yang berbakti dan taat merupakan kebahagiaan yang luar biasa.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid