Mereka menjadi penyemangat hidup dan sebagai gambaran masa depan kita baik didunia maupun di akhirat. Anak yang sholih merupakan penyejuk hati atau cinderamata kita . Banyak do’a yang telah dicontohkan dalam Al Qur’an dan Al Hadits.
Di antaranya ada do’a yang berasal dari para Nabi ‘alaihimush sholaatu was salaam. Di ceritakan dalam alqur an, Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berkata:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100).
Dalam Zaadul Masiir (7/71), dijelaskan maksud ayat tersebut oleh Ibnul Jauzi rahimahullah, “Ya Rabbku, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang nanti termasuk jajaran orang-orang yang sholeh.”
Asy Syaukani Rahimahullah mengatakan apa yang dikatakan oleh para pakar tafsir, “Ya Rabb, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang termasuk jajaran orang-orang yang sholeh, yang bisa semakin menolongku taat pada-Mu”. Jadi yang namanya keturunan terutama yang sholeh bisa membantu seseorang semakin taat pada Allah.
Nabi Zakariya ‘Alaihis Salaam berdo’a:
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Artinya: “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa,” (QS. Ali Imron: 38).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid