Jakarta, Aktual.com – Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG, seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi lulusan Universitas Indonesia, memberikan panduan lengkap tentang cara merawat mulut dan gigi yang benar.
Salah satu saran utamanya adalah menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi setidaknya dua sampai tiga kali sehari selama dua menit.
“Gunakan sikat dengan bulu lembut sampai sedang. Sikat gigi secara teratur, tepat waktu dan dengan teknik yang benar,” kata Rina, dikutip Antara, Selasa (19/9).
Selain itu, Rina menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap dua hingga tiga bulan sekali. Dia juga menekankan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor untuk mencegah kerusakan gigi, dan mengingatkan bahwa fluor adalah unsur kimia yang ditemukan di air minum dan makanan sehari-hari.
Pembersihan gigi dengan benang gigi atau flossing juga merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan gigi. Benang gigi dapat menghilangkan plak dan bakteri di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
“Flossing juga dapat membantu mencegah bau mulut dengan menghilangkan sisa makanan yang menumpuk di ruang antara gigi sehingga juga dapat mencegah terjadinya lubang gigi,” tutur dia.
Selain benang gigi, penggunaan water pick (membersihkan gigi dengan penyemprot khusus) dan sikat gigi elektrik dapat menjadi alternatif yang baik, terutama bagi yang sulit menggunakan benang gigi atau memiliki gangguan motorik pada tangan.
Rina juga menyoroti pentingnya obat kumur, yang dapat membantu mengurangi asam di mulut, membersihkan daerah sulit dijangkau di dalam dan sekitar gusi, serta membantu dalam remineralisasi gigi. Dia menekankan bahwa pemilihan obat kumur sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gigi, terutama untuk anak-anak dan mereka yang memiliki gigi sensitif.
“Sebelum memilih jenis obat kumur, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gigi. Beberapa merek paling cocok untuk anak-anak dan mereka yang memiliki gigi sensitif, sementara merek lainnya hanya tersedia dengan resep dokter,” saran Rina.
Selain aspek kebersihan gigi, Rina juga memberikan saran tentang pentingnya makanan yang sehat, pembatasan makanan dan minuman manis, serta memilih makanan segar dan renyah yang kaya serat. Penggunaan permen karet yang mengandung xylitol juga dapat membantu merangsang produksi air liur, terutama bagi yang mengalami mulut kering.
Terakhir, Rina mengingatkan untuk menjadwalkan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur, minimal dua kali dalam setahun. Bagi mereka yang memiliki katup jantung pengganti atau sendi prostetik, menjaga kebersihan mulut dengan hati-hati juga sangat penting untuk mencegah risiko infeksi serius.
(Abdul Jalil)