Jakarta, Aktual.com — Menurut ahli kesehatan tidur, DR. Andreas Prasadja, RPSGT, mabuk kendaraan disebabkan karena adanya ganguan sesaat yang dipicu oleh adanya gangguan koordinasi pada otak dan akibatnya membuat rangsangan dari luar yang diterima oleh panca indera secara bersamaan.
Dan, diteruskan ke dalam otak. Ketika kepala digerakkan, cairan yang ada di dalam kanal juga ikut bergerak.
Cairan tersebut akan menginformasikan ke otak seberapa jauh dan seberapa cepat kepala Anda bergerak. Selain itu, cairan ini pun bisa memberitahukan ke arah mana kepala bergerak sehingga membuat Anda mabuk atau pusing.
Dan, penyebab timbulnya mabuk, lantaran yakni, membaca di dalam mobil, beraktivitas dengan perut kosong, asap rokok di dalam kendaraan umum, dan sistem mobil yang tidak nyaman sehingga mengakibatkan guncangan terhadap penumpangnya.
Berikut beberapa kiat sehat dari Aktual.com mengatasi mabuk di saat perjalanan:
1. Dianjurkan agar posisi mata memandang terpaku pada sekitar 45 derajat di atas garis cakrawala.
2. Kedua, Anda bisa duduk dengan nyaman atau rileks. Dan, jangan tegang dan tidak terlampau tegak.
3. Jangan lupa, Anda membawa bekal seperti buah-buahan sebagai bekal di dalam perjalanan. Karena kandungan air, serat, dan gula yang terdapat dalam buah-buahan menyediakan cukup air penawar dahaga, menyehatkan, sekaligus memberikan energi serta bisa menghilangkan pusing karena lapar.
4. Bila Anda ingin berpergian yaitu, memilih posisi duduk yang tepat. Setiap kendaraan yang digunakan memiliki tempat duduk yang bisa mencegah terjadinya mabuk. Pengguna kapal laut sebaiknya memilih tempat duduk yang berada di tengah, karena pada titik ini goyangan kapal paling tidak terlalu besar.
Jika Anda duduk di Kereta api, Anda dapat memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela, dengan cara duduk menghadap ke arah depan. Dan, bila Anda di Bus, pilih tempat duduk yang ada di depan dan dekat dengan supir.
5. Bagi Anda yang suka mabuk di perjalanan sebaiknya mengonsumsi minuman yang mengandung herbal, agar mampu menahan perut agar tidak mual sepanjang perjalanan, dengan mengandung herbal. Misalnya, ekstrak jahe, royal jelly, ginseng, kencur, ekstrak biji pala, jeruk nipis, ekstrak mint dan thyme.
Kandungan bahan-bahan tersebut mampu mengatasi masuk angin serta bisa meningkatkan daya tahan tubuh, dimana tubuh menjadi hangat, mengatasi gangguan batuk, dan melegakan tenggorokan.
6. Dan, terakhir usahakan kepala tidak banyak bergoyang dan bagusnya dibuat tercekap pada sandaran kursi, Usahakan memakai bantal sandar yang ada dijual di pasaran, bertujuan untuk mengurangi goyangan pada kepala.
Artikel ini ditulis oleh: