Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (29/9). Sandiaga mengaku kehadirannya untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sementara Anies sebelumnya sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Lembaga Antikorupsi. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Sandiaga Uno menyambangi kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat.

Anies Baswedan menyatakan kunjungan ke kantor Muhammadiyah ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi ke berbagai kelompok masyarakat untuk menggalang dukungan bagi terciptanya “Jakarta Aman Bersama”, yang merupakan sebuah program yang diusung pasangan bakal calon pemimpin ibu kota ini.

“Aman Bersama itu adalah Jakarta yang bisa tetap aman dengan tidak hanya mengandalkan aparat keamanan, tapi seluruh masyarakat ikut menjaganya bersama-sama,” kata Anies di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (17/10).

Anies juga menegaskan bahwa dirinya dan Sandiaga Uno mendukung pelaksanaan kampanye yang damai tanpa perlu membawa isu SARA.

“Kita ingin menjadikan kampanye ini sebuah festival gagasan, mengadu ide memajukan Jakarta di antara para kandidat yang merupakan teman dalam berdemokrasi, karena kita semua bersaudara,” ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) itu mengungkapkan dirinya berkeinginan menjadikan Jakarta sebagai acuan bagi daerah lain di Indonesia, terutama sebagai contoh dalam berdemokrasi.

Terdapat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur hingga pendaftaran resmi ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 23 September 2016.

Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura.

Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid