Palembang, Aktual.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar Forum Investasi Regional (Regional Investment Forum/RIF) wilayah Sumatera guna meningkatkan pemerataan penyebaran investasi ke seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta, Palembang, Selasa (26/7), dengan tema “Exploring Sumatra as Potential For Quality Investment” itu dihadiri oleh para pemangku kepentingan baik dari pusat dan daerah, serta calon investor maupun investor eksisting yang berasal dari Singapura, Australia, Jepang, Taiwan, Eropa dan China.
“Dengan segala potensi yang ada di Sumatera, kami butuh investasi,” kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang juga Politisi Partai Golkar ini saat membuka kegiatan tersebut.
Sementara itu Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis memaparkan sejumlah kebijakan pemerintah yang mendukung kegiatan investasi.
Kegiatan yang dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indrian juga terdiri atas seminar diskusi panel dan “parallel meeting” (debottlenecking, one-on-one meeting, dan dialog strategi pemasaran kawasan industri) serta pameran peluang potensi investasi dari seluruh provinsi di wilayah Sumatera.
Dalam diskusi panel, BKPM menyampaikan topik terkait Reformasi Pelayanan Perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Izin Investasi 3 Jam (I23J), Kebijakan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).
Sementara itu, turut hadir pula perwakilan Kementerian Tenaga Kerja, perwakilan Ditjen Bea Cukai dan perwakilan Pokja 1 yang membidangi Kampanye dan Diseminasi Kebijakan Ekonomi, serta Satuan Tugas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi yang akan menyampaikan terkait Kampanye dan Diseminasi Kebijakan Ekonomi khususnya Paket-Paket Kebijakan Ekonomi yang telah dikeluarkan Pemerintah serta perwakilan Himpunan Kawasan Industri (HKI).
BKPM juga memberikan kesempatan kepada para calon investor/investor yang hadir untuk melakukan “one-on-one meeting” dengan para pemangku kepentingan di daerah baik kalangan pemerintah maupun dunia usaha.
“Kami juga berharap dapat terjalin ‘business matchmaking’ dengan calon mitra potensial di daerah. Selain itu ‘debottlenecking meeting’ dapat dimanfaatkan bagi investor yang mengalami kesulitan dalam merealisasikan investasinya, dan dialog strategi pemasaran kawasan industri/KEK diperuntukkan bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun strategi mengembangkan dan memasarkan potensi wilayahnya secara efektif dan efisien,” jelas Azhar.
Regional Investmen Forum (RIF) diklaim sebagai salah satu forum investasi terbesar di Indonesia. RIF digelar setiap tahunnya di kota yang berbeda sehingga arah investasi tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kali ini, RIF Sumatera digelar di Palembang dan dihadiri hingga 300 investor lokal dan asing.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan