Palembang, Aktual.com – PT Pertamina EP Asset II melakukan kegiatan eksplorasi seismik di tiga titik Provinsi Sumatera Selatan untuk menemukan ladang baru minyak dan gas.
General Manager PT Pertamina EP Asset II Eka Riza di Palembang, Jumat (10/2), mengatakan, kegiatan tersebut telah dilakukan di Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, dan dua titik berikutnya berada di Kabupaten Muaraenim.
“Dari tiga titik eksplorasi seismik ini, satu titik di Muara Enim dilakukan perusahaan Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina yakni PT Trada Tebat Agung,” kata Eka Riza seusai beraudiensi dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Ia mengatakan, kegiatan eksplorasi yang merupakan bidang kerja Pertamina EP ini terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dalam kaitannya menjaga ketahanan energi nasional.
PT Pertamina selalu membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kalangan investor untuk menanamkan modal di sektor ini dalam format KSO.
Sementara ini, di bawah ruang lingkup Pertamina EP Asset II terdapat 18 KSO dari semula berjumlah 21 KSO pada 2016.
Tiga perusahaan diketahui tidak beroperasi lagi lantaran berakhirnya masa kontrak kerja, yakni Gulf Water di Kabupaten Ogan Ilir, Indospec Energy Limau di Muaraenim, dan TAC Pilona di perbatasan Muaraenim dan Lahat.
Namun, Eka juga tidak membantah bahwa faktor penurunan harga minyak dunia turut mempengaruhi berkurangnya jumlah KSO, seperti keputusan yang diambil PT Indospec Energi Limau yang memutuskan untuk berhenti karena efisiensi perusahaan.
Menurutnya, penurunan harga minyak dunia telah mempengaruhi banyak hal, bukan hanya sisi pendapatan Pertamina saja tapi keinginan dunia usaha untuk berinvestasi.
“Lantaran terminasi kontrak ini, kawasan ekplorasi kemudian diambil alih Pertamina EP,” kata dia.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Tirat Sambu Ichtijar mengatakan SKK Migas telah menawarkan program eksplorasi migas ke sejumlah investor untuk menggiatkan sektor hulu migas.
Kegiatan eksplorasi yang ditawarkan berada di wilayah operasional Pertamina EP di empat kabupaten yakni Musi Banyuasin, Muaraenim, Ogan Ilir, dan Banyuasin.
“Saat ini SKK Migas dan pemerintah mempersilakan investasi untuk masuk sebanyak-banyaknya ke Sumsel dengan memberikan kemudahan dalam berbagai hal, termasuk perizinan. Dukungan ini juga diberikan Gubernur Sumsel,” kata dia.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan