Makasar, Aktual.com — Novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ karya Habiburrahman El Shirazy akan dilaunching dan dibedah secara khusus sebagai rangkaian Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) di Auditorium KH Muhiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM) Sulawesi Selatan, besok 16 Desember 2015.

Ketua Panitia FSIN 2015, Fitrawan Umar di Makassar, Selasa (15/12), mengatakan untuk acara launching dan bedah buku ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ ini akan dihadiri secara langsung penulis Habiburrahman El Shirazy.

“Kegiatan launching dan bedah buku ini memang menjadi rangkaian dari FSIN yang dilaksanakan Forum Lingkar Pena (FLP). Untuk pendaftaran sebagai peserta sendiri tidak memungut biaya alias gratis,” jelasnya.

Untuk acara launching dan bedah buku ini, rencananya akan dilaksanakan pada Pukul 08.30. Para peserta yang mendaftrar sejauh ini juga sudah mencapai ribuan peserta.

Ia menjelaskan, akan banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam FSIN 2015 ini termasuk acara bedah buku beberapa penulis. Pihaknya juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini untuk bisa melihat langsung buku karya dari Habiburrahman El Shirazy.

“Kegiatan ini memang menjadi salah satu bagian dari FSIN 2015. Ini kesempatan bagi para pencinta buku karya Habiburrahman El Shirazy,” katanya.

Sebelumnya, Penulis novel Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy juga telah turut berbagi ilmu di arena Festival Sastra Islam Nasional di kampus Universitas Islam Makassar (UIM), Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2015.

Kehadiran penulis ini pada Oktober lalu bersama beberapa novelis lainnya sebagai bagian dari soft opening Festival Sastra Islam Nasional di Makassar.

Ketua Pembina FLP Makassar, Edi Sutarto, menyatakan FSIN 2015 ini memang akan menghadirkan sejumlah novelis ternama, kegiatan orasi budaya workshop penulisan, peluncuran buku dan bedah buku, pertunjukan seni hingga sayembara penulisan.

Untuk workshop penulisan, pihaknya sudah melaksanakan di beberapa sekolah di Makassar dan sekitarnya. Begitupun dengan lomba cerpen juga tinggal menungu pengumuman resmi para pemenang.

Menurut dia, sastra Islam merupakan sastra yang mengajak para pembaca untuk tetap mengingat kekuasaan Allah. Satra Islam juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang dakwah atau menyampaikan hal yang postif kepada masyarakat.

Bahkan sastra Islam juga bisa menjadi media yang baik dalam meredam tindakan-tindakan yang tidak terpuji khususnya yang dilarang Allah SWT. Sebagai negara yang mayoritas beragama Islam maka selayaknya dibutuhkan pendekatan-pendekatan keislaman yang lebih ramah dan damai.

Artikel ini ditulis oleh: