Jakarta, Aktual.com — Saat ini kilang yang dimiliki Indonesia hanya mampu memproduksi bahan bakar minyak (BBM) dengan standar kulitas emisi euro 2. Hal tersebut diakui oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto.
“Saat ini memang produksinya baru euro 2. Meskipun ada efisiensi, namun biaya produksinya masih cukup tinggi,” kata Dwi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, di ruang rapat Komisi VII, Jakarta, Selasa (19/04).
Namun demikian, melalui modifikasi lima kilang lama dan adanya rencana pembangunan kilang baru, dia menargetkan di tahun 2024 mendatang kualitas BBM di Indonesia bisa meningkat menjadi standar euro 4.
“Tahun 2024, BBM kita sudah berada pada level euro 4,” tegas Dwi saat menjawab pertanyaan para anggota Komisi VII terkait peningkatan kualitas BBM di Tanah Air.
Untuk diketahui, Pertamina berencana meningkatkan kapasitas kilang minyak melalui ‘Refining Development Master Plan (RDMP)’. Upaya tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2025. Adapun kilang tersebut yakni kilang Plaju, Dumai, Cilacap, Balikpapan serta kilang Balongan.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta