Selain itu, kinerja Rantau Field juga menunjukkan tren positif yakni mengalami kenaikan dari 2.100 BOPD pada awal 2017 menjadi 2.831 BOPD awal April 2017 dengan pencapaian 127 persen terhadap target.
“Peningkatan produksi sebesar 731 BOPD didapatkan dari pekerjaan lima sumur reparasi dan satu sumur pemboran,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nanang menambahkan selain capaian produksi tersebut, kinerja seismik juga menunjukkan tren positif.
Hingga akhir Maret 2017, realisasi seismik dua dimensi (2D) mencapai 426 km atau 48 persen dari target 833 km dan untuk seismik tiga dimensi (3D) terlaksana 171 km2 atau 26 persen dari target 669 km2.
“Komitmen kami, selain meningkatkan produksi juga menjaga ketersediaan cadangan energi melalui pencarian cadangan baru dengan agresif melakukan kegiatan seismik dan eksplorasi. Harapan kami dapat menemukan potensi cadangan yang besar atau ‘big fish’, sehingga industri hulu migas semakin bergairah,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan