Jakarta,Aktual.com – Center for Budget Analysis (CBA) menyoroti adanya potensi penggunaan dana hibah maupun bantuan sosial (Bansos) di 17 provinsi dalam perhelatan Pilkada serentak 2018 nanti.

Koordinator Investigasi CBA Jajang Nurjaman mengatakan bahwa dari 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada 2018, ada sekitar 17 Provinsi yang akan menggelontorkan dana tersebut.

“Center for Budget Analysis, menyoroti Pos anggaran Dana hibah dan Bantuan sosial (Bansos) daerah yang akan melakukan Pilkada serentak,” kata Jajang dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (14/8).

Masih dikatakan dia, dalam klasifikasi besaran penggelontoran dana hibah dan Bansos tahun anggaran 2017 paling besar dengan urutan pertama ditempati Jawa Barat.

“Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang paling besar menggelontorkan anggaran untuk dana hibah dan Bansos. Tercatat uang sebesar Rp10.420.638.276.892 akan digunakan untuk Program hibah sebesar Rp10.382.158.831.892 dan Bansos sebesar Rp 38.479.445.000,” paparnya.

Oleh karena itu, jika ditotal anggaran dana hibah dan Bansos di 17 Provinsi yang akan melakukan Pilkada serentak mencapai Rp39.721.290.226.194. dan rata-rata Provinsi yang akan melakukan Pilkada serentak menganggarkan dana hibah dan Bansos di atas Rp1 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby