“Bisa jadi mereka yang jadi operator untuk mengakali pajak dan pencucian uang serta transaksi kriminal lainnya. Setidaknya ini motif yang dipakai saat seseorang mendirikan perusahaan cangkang menurut lCIJ,” paparnya.
Selain itu menurut Uchok bahwa dalam surat Hutchison Port Indonesia No. 06/RA-HPI/1/15, Rianti Ang menyetujui permintaan RJ Lino untuk menaikkan uang muka perpanjangan JICT sebesar USD 15 juta oleh RJ Lino atas dasar permintaan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Sampai saat ini tidak ada justifikasi permintaan kenaikan tersebut. Ini juga potensi bancakan,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid