“Tiap detail dari proses pembangunan menjadi perhatian dan memberikan garansi pembelian kembali, apabila selama 3 tahun proses pembangunan meleset dari rencana. Kami akan lakukan pembelian kembali apabila tidak memenuhi target yang telah dijanjikan,” ujar General Manager CCCG Mr. Shen Chao.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pengembangan mixed-use development Damoci akan dilakukan dalam 4 tahap dan ditargetkan selesai tahun 2027. Untuk fase pertama seluas 4 hektar yang terdiri dari 8 menara. Tiap menara terdiri dari 300an unit dengan harga Rp400 jutaan (tipe studio) dan Rp1,4 Miliar (tipe 3 bedroom).
“Dari bulan Oktober 2016 sampai dengan saat ini kami sudah menjual satu unit menara sold out Bluefinch, untuk tower kedua Albatros sudah 90%, dan tower ketiga Canary sudah terjual 30%,” tambahnya.
Untuk mendukung konsep fasilitas 4H (Happines, Health, Heritage, dan High Quality Education), DaMoci menyediakan 60% total lahan sebagai area terbuka hijau. Selain itu, sungai yang ada di sekitar Damoci akan ditata ulang dan dipercantik sebagai elemen estetika eksterior.
Jakarta Barat dipilih sebagai lokasi pertama pembangunan apartemen karena menjadi salah satu kawasan yang berkembang pesat. Kawasan ini memiliki infrastruktur yang baik, lokasi yang strategis dan fasilitas penunjang yang sudah ada. Sebagai sebuah kota, Jakarta Barat akan menjadi kawasan yang menarik sebagai tempat tinggal dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami sangat memahami apa yang dibutuhkan dari sebuah kota dan bagaimana mengembangkannya menjadi kawasan yang prestisius. Terlebih lokasi Damoci yang sangat strategis dengan sarana infrastruktur yang ada seperti stasiun kereta api, Busway dan Bandara Soekarno-Hatta,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka