Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan mutasi perwira tinggi (pati) Polri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/9). Kapolri memastikan mutasi sejumlah perwira tinggi Polri termasuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso yang akan bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Anang Iskandar. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Kepolisian mulai meningkatkan pengamanan dengan memperketat penjagaan di wilayah perbatasan Aceh-Sumatera Utara, pasca terjadinya bentrok antar masyarakat di Aceh Singkil, Aceh, kemarin.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan, jajarannya mulai melakukan penyekatan di 3 daerah yakni, Tapanuli Tengah, Pakpak, dan Dairi. Hal tersebut Ini dilakukan untuk mencegah pergerakan kelompok dari 3 wilayah itu menuju Aceh Sangkil.

“Nah 3 jalur ini dilakukan penyekatan dan jangan sampai terjadi kegiatan yang dari Sumatera Utara masuk ke Aceh Singkil,” kata Badrodin, Rabu (14/10).

Selain itu, Badrodin juga menegaskan pihaknya akan memperkuat pengamanan dengan menambah jumlah personel Brimob dari Polda Aceh di wilayah tersebut.

“Di samping pasukan yang sudah ada di sana, diperkuat dengan Brimob satu SSK, yang sudah berangkat dari Aceh menuju Aceh Singkil,” paparnya.

Dua kelompok massa sebelumnya terlibat bentrokan di Aceh Singkil. Dari informasi yang dihimpun, satu rumah ibadah terbakar akibat peristiwa ini. 1 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka.

Artikel ini ditulis oleh: