Petugas Balai Karantina Ikan mengambil sampel beragam jenis ikan dari pedagang saat uji zat berbahaya pada ikan laut di Pasar Ikan Kedonganan, Badung, Bali, Jumat (3/6). Pengujian tersebut untuk mengetahui kandungan zat berbahaya seperti formalin dan logam berat dalam upaya pengendalian mutu ikan ditengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan makanan menjelang bulan puasa. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama/16.

Bandung, Aktual.com – Untuk mengantisipasi adanya ganguan keamanan yang mungkin ditimbulkan dari kenaikan bahan-banan pokok, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Winarto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa pasar di Kota Bandung.

Hasil pengecekan di lapangan, beberapa bahan pangan mengalami kenaikan, meskipun dinilai masih dalam tingkat wajar, pihaknya pun akan terus memantaunya.

“Setelah kami cek, ternyata ada beberapa sembako yang naik. Kami juga akan melihat dampak dari kenaikan ini,” kata Winarto usai sidak di Pasar Sederhana, Selasa (7/6).

Temuan hasil sidak dan pemantauan timnya di lapangan, akan segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk dicarikan solusinya.

“Kalau ada kenaikan, berdampak juga pada keamanan. Makanya, jangan sampai hal ini (kenaikan sembako. Red) membuat stabilitas keamanan terganggu,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi adanya gangguan, ujar Winarto, anggota Polisi pun ditempatkan di pasar-pasar di Kota Bandung.

“Untuk mengantisipasi gejolak kenaikan, kami secara intens berkoordinasi dengan Pemkot Bandung turun ke lapangan memonitor,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka