Jakarta, Aktual.co — Suku Dinas (Sudin) Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan pemangkasan ratusan pohon sejak bulan Oktober sampai awal November 2014 karena menggangggu rambu- rambu jalan dan mencegah kecelakaan pohon patah maupun tumbang.
“Dari Oktober-November, jumlah pohon yang dipangkas sekitar 220-an batang. Pohon yang kami pangkas adalah yang memiliki tinggi lebih dari 10 meter,” kata Kepala Seksi Jalur Hijau Sudin Pertamanan Kadirun di Jakarta, Rabu (12/11).
Kadirun melanjutkan ada beberapa kawasan di Jakarta Barat yang dilakukan pemangkasan pada Oktober-awal November, di antaranya Jalan Joglo Raya, Jalan Raya Kebayoran Lama, Jalan Bandengan Selatan sampai Pasar Palmerah, Kali Grogol, dan kawasan Taman Sari.
“Khusus kawasan Kali Grogol dan Taman Sari akan dimulai minggu depan,” ujar dia.
Pemangkasan pohon-pohon tersebut, Kadirun menambahkan, dapat dilakukan atas informasi dari masyarakat dan permintaan dari lurah setempat.
“Jika masyarakat melihat ada pepohonan yang terlalu rimbun dan mengganggu rambu-rambu jalan, bisa menghubungi pihak kelurahan, kecamatan, ataupun langsung ke Sudin Pertamanan,” katanya.
Kadirun mengatakan pihaknya telah memangkas sekitar 4.300 pohon selama tahun 2014 dengan anggaran dari Sudin Pertamanan.
“Untuk tahun ini anggaran dana pemangkasan pohon Rp500 juta,” ujar dia.
Terkait dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh pohon tumbang ataupun patah yang bisa saja terjadi, Kadirun mengingatkan agar masyarakat yang dirugikan untuk mengajukan permintaan ganti rugi ke Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
“Permintaan ganti rugi diajukan dengan persyaratan seperti foto kejadian, surat keterangan dari pihak kepolisian, dan foto kopi data diri,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid