Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan keterangan di Kantor Kemenkopolhukam. ANTARA/Walda

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md. telah meminta Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk meningkatkan patroli guna mencegah kedatangan pengungsi Rohingya.

“Kita akan mencari jalan untuk mencari pertama kalau bisa enggak masuk. Bakamla tetap lakukan koordinasi untuk berpatroli,” kata Mahfud saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

Menurut Mahfud, Bakamla akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjalankan patroli di beberapa titik strategis.

Mahfud menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mencegah masuknya pengungsi dan memindahkan warga Rohingya yang sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Sejumlah upaya telah dilakukan, termasuk koordinasi dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan pencarian lokasi pengungsian baru.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga telah diperintahkan oleh Mahfud untuk berkoordinasi dengan daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Riau guna mencari alternatif tempat pengungsian Rohingya.

Menkopolhukam memastikan bahwa dalam waktu dekat, pengungsi Rohingya akan dipindahkan ke lokasi baru untuk menghindari penumpukan penduduk.

Ia menekankan bahwa semua upaya tersebut didasarkan pada prinsip kemanusiaan. “Kami mengutamakan diplomasi kemanusiaan dalam penanganan masalah Rohingya. Kami sedang berupaya mencari solusi yang terbaik,” ujar Mahfud.

Sementara itu, Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Irvansyah, setelah rapat membahas pengungsi Rohingya, menyatakan bahwa Bakamla siap mendukung kebijakan pemerintah tanpa memberikan rincian lebih lanjut kepada media.

Sebelumnya, pada Senin (4/12), Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Mahfud Md. untuk menangani masalah pengungsi Rohingya yang memasuki wilayah Indonesia dengan melibatkan pemerintah daerah dan UNHCR.

Pemerintah Provinsi Aceh juga telah berkoordinasi dengan UNHCR terkait penanganan imigran Rohingya di Pulau Weh, Kota Sabang. Pemprov Aceh bersama Kemenkopolhukam dan Kemenkumham berupaya mencari solusi untuk menangani imigran Rohingya yang ditampung di beberapa lokasi di Aceh.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan