Jakarta, Aktual.co — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) belum juga membocorkan nama-nama calon Menteri yang akan membantunya untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
Meski pemilihan Menteri adalah hak preogratif seorang Presiden, namun dalam menentukan susunan kabinet publik harus dilibatkan agar calon pembantu bekas wali kota itu terbebas dari persoalan hukum atau terindikasi terlibat dalam kasus korupsi.
Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi, pentingnya nama-nama kabinet diumumkan lebih awal agar publik bisa mengenal dan mengetahui rekam jejak calon tersebut.
“Kemudian kalau ada masalah-masalah (calon kabinet) yang tidak diketahui oleh Presiden itu bisa diketahui oleh publik. Sehingga bisa menyaring lagi,” ujar Adhie usai menghadiri diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10).
Dia menegaskan, bahwa tidak ada jaminan orang-orang yang mempunya rekam jejak baik kemudian akan menjadi amanah saat diberikan tanggungjawab sebagai pejabat publik.
“Karena orang yang begronnya baik saja bisa menjadi buruk ketika mendapat kekuasaan, apalagi calon itu sejak awal sudah punya begron buruk,” tegasnya.
Untuk itu, Adhie berharap agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu segera mengumumkan nama-nama yang akan duduk dikursi kabinet ala ‘revolusi mentalnya itu’. Jadi penting jokowi untuk mengumumkan lebih awal, tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: