Setelah Suryadharma tidak selesai menjabat karena skandalnya, kemudian diganti pelaksana tugas Agung Laksono selama kurang dari sebulan. Tidak lama muncul Lukman Hakim di penghujung kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan politisi Partai Persatuan Pembangunan itu meletakkan pondasi reformasi birokrasi di Kementerian Agama.

Sebagai penutup, Fachrul sangat ditunggu kinerja dan terobosannya oleh Presiden dan masyarakat Indonesia sebagai orang baru dari kalangan militer yang memimpin Kemenag di era reformasi.

Presiden Jokowi saat mengumumkan formasi kabinetnya, dia menginstuksikan 34 menteri dan empat kepala lembaga setingkat menteri agar bekerja dengan baik.

“Jangan korupsi, menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi,” kata kepala negara.

Artikel ini ditulis oleh: