Jakarta, Aktual.com – Pemerintah meminta seluruh pihak agar mendukung percepatan vaksinasi dosis kedua dan booster bagi lansia, guna melindungi serta mencegah warga kelompok usia tersebut dari risiko kematian.

“Arahan Presiden jelas, untuk mempercepat vaksinasi lansia dan anak,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dikutip rilis pers, Sabtu.

Johnny menekankan, percepatan vaksinasi kedua dan ketiga atau booster harus terus diperkuat di seluruh daerah, terutama bagi kelompok lansia dan masyarakat yang belum divaksin.

Selain itu, percepatan vaksinasi bagi lansia juga harus dikonsentrasikan di tempat-tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi, karena diketahui, interaksi manusia berpotensi meningkatkan penularan virus COVID-19.

“Percepatan vaksinasi pada kelompok lansia perlu digencarkan, mengingat 69 persen kasus meninggal karena varian Omicron terjadi pada kelompok lansia yang belum divaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua,” kata dia.

Terlebih di beberapa daerah, cakupan vaksinasi masih di bawah 60 persen, seperti di Kabupaten Sumenep yang dosis kedua lansia baru mencapai 26 persen.

Sementara di satu sisi, tren peningkatan jumlah kasus terus terjadi di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Boyolali yang mengalami peningkatan, dari 73 kasus pada Minggu (13/02) melonjak menjadi 345 kasus pada Kamis (17/02).

Presiden Joko Widodo, dalam arahannya saat meninjau vaksinasi COVID-19 secara daring di 17 Provinsi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (18/2) berharap dukungan segenap pihak seperti dari TNI-Polri, BIN, pemerintah daerah, serta Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dalam membantu percepatan vaksinasi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan bahwa varian Omicron dapat dikendalikan dengan dua hal, yaitu percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan, utamanya memakai masker.

Pemerintah terus mendorong daerah bersama pemangku kepentingan terkait melakukan percepatan vaksinasi sekaligus mengontrol masyarakat agar taat menerapkan protokol kesehatan guna meredam lonjakan kasus Omicron.

“Kelompok lansia tetap menjadi prioritas karena berisiko tinggi. Mari kita bantu segera melengkapi vaksin primer dan melakukan booster bagi sudah mendapatkan undangan, serta jangan lupa selalu tegakkan protokol kesehatan,” pungkas Johnny.

(Antara | Diva Ladieta)

Artikel ini ditulis oleh:

Aktual Academy