Jakarta, Aktual.co — Tak mau terus disalahkan oleh Pemprov DKI, Perusahaan Listrik Nasional (PLN) akan bangun posko bagi petugasnya terkait pasokan listrik saat banjir.
Usai bertemu Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, General Manager PLN Persero Jakarta Raya dan Tangerang Haryanto WS mengakui pasokan listrik saat musim hujan sulit diprediksi. 
Untuk meminimalisir ‘gesekan’ akibat salah paham, PLN akan menyiapkan pos bagi petugasnya. Guna mempermudah koordinasi dengan pihak Pemprov DKI.
“Misalkan ada informasi, hei di sana pompanya enggak jalan. Pertanyaannya kan sering sederhana. Pompa yang mana sih? Katakanlah pemda bilang Ancol Timur, tapi Ancol Timur yang mana? Mungkin Ancol Timur Pemda berbeda dengan PLN lokasinya. Itu kalau enggak ketemu nanti kan bisa ramai,” ujar dia.
Dengan keberadaan posko itu, kata Haryanto, bisa mengurangi miskomunikasi. Secara keseluruhan, fungsi posko adalah untuk menampung informasi dan melakukan koordinasi, pengecekan bersama satu orang PLN satu orang pemda. “Dengan posko ini, akan kita koordinasi. Apakah gensetnya siap apa tidak, BBM-nya ada apa tidak. Kita kerja sama dengan pemda untuk memecahkan masalah-masalah operasional di lapangan,” ucap dia.
Diakui Haryanto, belum ada pilihan lain selain menyiapkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah pompa milik Pemprov Jakarta. Lantaran usulan PLN untuk penggunaan kabel udara untuk jalur khusus pasokan listrik saat banjir, ternyata tidak disetujui Ahok.

Artikel ini ditulis oleh: