Pasukan gabungan unjuk kebolehan pada penutupan latihan dan Simulasi Mitigasi Aksi Terorisme Integrative di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/7/2018). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perhubungan RI menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama untuk mencegah pergerakan terorisme.

“Kemenhub punya kepentingan sangat besar dalam pencegahan terorisme. Kami ingin memastikan konektivitas nasional bisa berlangsung aman,” tutur Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala BNPT di Jakarta, Rabu (12/12).

Isu keamanan khususnya ancaman aksi terorisme menjadi perhatian Kementerian Perhubungan mengingat rentannya fasilitas atau akses transportasi untuk dijadikan sasaran teror, atau menjadi media perpindahan komponen terorisme.

Oleh sebab itu, Kemenhub menggandeng BNPT untuk memastikan segala prosedur operasi standar (SOP) di aspek perhubungan darat, laut, dan udara memiliki aturan baku untuk mencegah dan menanggulangi terorisme.

“Kami harus punya konsep yang terintegrasi, dan saya sangat senang kami bisa melihat kembali SOP yang ada sudah benar, sudah sesuai atau belum. Termasuk kegiatan pelatihan juga akan banyak dilakukan,” ujar Menteri Budi memaparkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid