Karyawan jasa penukaran uang asing menunjukkan dolar Amerika di Masayu Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar atau kurs kembali menurun, yakni dari sebelumnya sebesar Rp 14.734 per USD pada Kamis (30/8/2018) naik menjadi Rp 14.800 per USD pada pukul 07.00 WIB. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi cenderung stagnan bahkan bergerak melemah. Nilai kurs dolar AS terhadap rupiah sendiri pada Jumat (5/10) sampai angka Rp 15.180.

Seperti yang dikutip dari data perdagangan Reuters kalu nilai dolar AS sempat menyentuh level tertingginya di Rp 15.186 dan Rp 15.170 pada level terendahnya.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus di Jakarta mengatakan dolar AS bergerak menguat secara luas terhadap mata uang dunia karena data pekerja Amerika Serikat yang dinilai positif sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi AS tahun ini.

“Data tenaga kerja Amerika Serikat yang bagus dari perkiraan mengkonfirmasi pernyataan the Fed mengenai kuatnya perekonomian AS sehingga investor cenderung memburu aset berdenominasi dolar AS,” katanya.

Selain itu Ia mengemukakan data pekerja sektor swasta non pertanian di Amerika Serikat menambahkan 230.000 pekerjaan selama September, melampaui estimasi pasar dan pertumbuhan bulan sebelumnya.

“Kenaikan itu menambah kuat peluang kenaikan suku bunga the Fed pada Desember mendatang,” katanya.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid