Jakarta, Aktual.com – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono angkat bicara soal video kampanye calon gubernur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang dinilai menyudutkan Islam.
Menurut dia, video yang menuai banyak kritikan itu harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Setiap individu akan mempunyai persepsi masing-masing dari video tersebut.
“Tergantung persepsi, dalam komunikasi politik, saya kira tergantung persepsi daripada interpretasi terhadap video tersebut. Jadi privat,” ujar Sumarsono di Balai Kota, Selasa (11/4).
Apabila menimbulkan diskredit, lanjut dia, tentu ada komisi penyiaran yang harus bertindak dan memberikan peringatan kepada pengiklan. Dalam hal ini yaitu Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta.
“Selama Bawaslunya diam, komisi penyiarannya diam, berarti dianggap tidak ada masalah.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu