Jakarta, Aktual.com — Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat kanker usus besar di Indonesia membuat Pemerintah melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan mengadakan kampanye edukatif ke berbagai tempat pelayanan kesehatan seperti klinik kesehatan, puskesmas, rumah sakit dan juga masyarakat sekitar.

Terkait hal tersebut, Dr.Esti Widiastuti, MScPH, Kasi Bimbingan dan Evaluasi Subdit P.Kanker Dit PPOTM, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerangkan langkah ‘CERDIK’ yang dirangkum oleh Kemenkes guna mengurangi resiko masyarakat yang terkena kanker usus besar.

“Kementerian Kesehatan mencanangkan perilaku ‘CERDIK’ bagi masayarakat untuk menjauhkan diri dari faktor resiko kanker usus besar,” terang Dr. Esti, kepada Aktual.com, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).

‘CERDIK’ merupakan sebuah singkatan cari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat Cukup, dan Kelola stres.

Tak hanya itu saja, Kemenkes juga mengadakan sejumlah kampanye kegiatan edukasi dengan tema ‘Cek Saat BAB, Mari Deteksi Kanker Usus Besar’ dimana salah satu fokus utama dari kampanye ini adalah ‘Kalahkan Kanker’ agar dapat meminimalisir angka kesakitan dan kematian akibat hal tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: