Jakarta, Aktual.co —Banjir yang menggenang sebagian besar wilayah Ibu Kota DKI, tak melulu melahirkan keluh kesah. Selalu ada peluang menarik keuntungan dari situasi darurat seperti ini.
Salah satunya, seperti yang dilakukan pengemudi truk boks yang melintas di Stasiun Kota, Jakarta Barat.
Para penumpang kereta yang tak bisa bergerak ke mana-mana akibat macetnya kereta yang tergenang banjir, mendadak seperti melihat ‘dewa penyelamat’ saat truk boks lewat dan hendak menuju Karawang.
Gayung bersambut. Melihat peluang ‘bisnis’, si kernet truk box pun langsung saja teriak, “Ayo-ayo Karawang 35 (ribu),” ujar dia, yang langsung disambut gembira para penumpang yang seperti hilang harapan.
Sekejap, boks truk itu pun langsung penuh penumpang yang saling berebut naik. Wajah cerah terpancar dari si kernet yang jadi pelit bicara untuk diwawancara, saat menghitung uang ‘tiket’ angkutan massal dadakannya.
“Lumayan, ada tambahan buat ke Karawang,” jawab dia singkat, kepada Aktual.co, di depan Stasiun Kota, Senin (9/2).
Sebelumnya, para penumpang di Stasiun Kota harus gigit jari dan berjubel di mulut Stasiun Kota. Lantaran commuterline yang mereka tunggu tak kunjung tiba, akibat terhalang banjir.
Banyak dari mereka tak tahu, commuter line dari Stasiun Kota menuju Bogor dan Bekasi tidak beroperasi. Hal serupa juga dialami para penumpang kereta api yang ingin berangkat menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dengan bawaan berat, tak ada pilihan bagi mereka selain menunggu pemberitahuan dari pihak stasiun, karena sudah terlanjur beli tiket.
Angkutan umum yang beroperasi disekitaran stasiun juga terbatas, sebagian akses jalan yang terendam air membuat angkutan umum ogah mengangkut penumpang.
Akibatnya, para penumpang nekat menyetop truk guna meninggalkan kawasan Kota Tua.
Artikel ini ditulis oleh:

















