“Dalam ceramah di sejumlah daerah, seperti Bandung dan Yogyakarta menggunakan transleter langsung di lokasi,” katanya.

Sementara itu, keharusan menggunakan transleter via gelombang radio itu justru menguntungkan sejumlah pedagang kaki lima yang menjual radio. “Saya jual 24 buah radio portabel harganya Rp35 ribu satu. Baru jualan sebentar sudah habis,” kata Jajang pedagang di belakang Stadion Patriot.

Sejumlah pedagang berjualan di luar area stadion dan menawarkannya dari balik pagar pembatas stadion kepada sejumlah peserta. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby