Beranda Lensa Aktual Flash Photos Cerita Novel, KPK dan Pansus KPK Flash Photos Cerita Novel, KPK dan Pansus KPK 5 Agustus 2017, 11:59 Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Host Margi Syarif, Waketum Gerindra Ferry Julianto, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu, saat diskusi polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (5/8). Masinton Pasaribu mempertanyakan sikap Novel Baswedan yang masih enggan diperiksa polisi terkait teror penyiraman air keras. Menurut Masinton, penolakan Novel itu memperlambat kinerja kepolisian. AKTUAL/Tino Oktaviano Artikel ini ditulis oleh: Ikuti WhatsApp Channel Aktual ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Gebrakan Besar! Priskhianto Siap Gelar Munas Rekonsiliasi untuk Koperasi Indonesia Flash Photos Grand Final IM3 Collabonation 2024, 12 Finalis Bersaing Rekaman dengan Hindia Flash Photos BTN Masuk 10 Besar BUMN Paling Informatif Flash Photos BTN Gelar Soft Launching Bale Flash Photos Generali Dukung Semarang 10K di Akhir 2024 Flash Photos BTN Salurkan 30.000 KPR untuk Pekerja Informal di Era Prabowo Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Baleg DPR Targetkan UU yang Cerminkan Aspirasi Masyarakat 23 Desember 2024, 16:18 KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Terpilih Jadi Rais dan... 23 Desember 2024, 07:10 Polri Tekankan Diskresi Kepolisian Urai Kepadatan Angkutan Nataru 2025 23 Desember 2024, 20:43 Anggota DPR Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru 23 Desember 2024, 11:15 Syekh Fadhil Al Jailani Hadiri Pembukaan Kongres XIII Jatman di Boyolali 23 Desember 2024, 08:06