Jakarta, Aktual.com – Salah seorang penjual minuman yang berada tak jauh dari lokasi rumah yang dirampok disertai penyanderaan, mengaku sempat berbincang dengan pembantu dari Asep Sulaiman yang disekap dua orang terduga pelaku.
Penjual minuman bernama Ros (43) mengatakan bahwa pembantu Asep yang kabur itu baru bekerja satu bulan. Hal itu diketahuinya setelah sang pembantu berbincang dengannya.
“Saya nggak tanya namanya, dia (pembantu) tapi cerita soal kaburnya dia,” ujar Ros di lokasi, JL Bukit Hijau 7, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9).
Ros bercerita, pembantu itu bisa kabur setelah ia diminta kedua orang pelaku yang datang menggunakan topeng dan senjata api itu untuk membuatkan mie instan. Kemudian, dia pun mengikuti kemauan kedua orang itu.
“Ya dia bilang pelaku diatas, disuruh buat mie instan, lalu dia (pembantu) ke bawah menuruti permintaan keduanya,” tambahnya.
Namun, bukan kembali membawa apa yang diminta kedua pelaku, pembantu itu langsung melarikan diri dengan cara melompati pagar rumah. Kedua pelaku pun dikatakan tak mengetahui hal itu.
“Makanya kan tadi kaki dia (pembantu Asep) itu pincang. Karena lompat pagar,” terang Ros.
*Butho
Artikel ini ditulis oleh: