Muara Enim, aktual.com – Sejumlah warga Muara Enim menceritakan soal kejadian mati lampu yang mendadak terjadi sesaat setelah pelaksanaan pilkada. Warga Desa Talang Taling di kecamatan Gelumbang, Fery Ibrahim mengatakan kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dan tanpa memiliki pemberitahuan sebelumnya dari otoritas terkait.

“Mati lampu mendadak terjadi sekitar Pkl 7 – 9 malam. Nggak tahu apa sebabnya. Hingga kini, belum ada penjelasan dari PLN setempat,” ujarnya dalam keterangan kepada awak media, Sabtu (4/1) kemarin.

Senada, warga desa Tanjung Medang di Kecamatan Kelekar, Muhammat Robin juga mengisahkan hal yang sama. Dirinya tidak paham mengapa mati lampu justru terjadi saat pelaksanaan pilkada. Padahal dalam beberapa minggu terakhir, tidak pernah terjadi kondisi mati lampu di desa tersebut.

“Entahlah, saya juga bingung kenapa bisa terjadi mati lampu saat hari pilkada (27 November). Padahal selama beberapa minggu ini, tidak pernah ada mati lampu,” ucap Robin.

Sementara itu, Ketua Relawan Muara Enim Maju, Arif Hidayatullah menuding kondisi mati lampu berkaitan erat dengan perhitungan pilkada yang masih berlangsung pada malam tersebut. Menurutnya, tidak dapat dipungkiri, kondisi tersebut boleh jadi dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mensabotase perhitungan suara yang tengah berlangsung pada saat itu.

“Hingga jam 7 malam, Nasrun Umar-Lia Anggraini masih unggul sekitar 7 persen. Tetapi setelah mati lampu sekitar 2 jam, situasi malah berbalik. Tentu saja, kami suudzan dengan kondisi mati lampu tersebut. Apakah itu memang disengaja dan dimanfaatkan oleh pihak pihak tertentu,” ujar dia.

Arif pun menyebut rahasia umum ketidaknetralan penyelenggara pada salah seorang kandidat bupati Muara Enim. Karena itu, menurut dia, siapapun pasti akan berburuk sangka atas keadaan mati lampu yang mendadak terjadi pada malam pilkada tersebut.

“Semua orang tahu ada foto Anggota KPPS makan bareng sama Edison. Terus bagaimana kita tidak suudzan dengan keadaan mati lampu mendadak yang terjadi pada malam pilkada,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain