Jakarta, Aktual.com – Adanya sejumlah kabar yang menyebut bahwa Chappy Hakim dipilih menjadi Presdir PT Freeport Indonesia, mendapat bantahan dari pihak perusahaan asal AS itu.

Menurut Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, hingga hari ini perusahan yang peroperasi di Papua itu belum memiliki Presdir baru sejak Presdir lama, Maroef Sjamsoeddin mengundurkan diri pada 18 Januari 2016 lalu.

“Kami belum ada Presdir baru,” kata Riza dengan singkat kepada Aktual.com Rabu (17/8).

Sementara mengingat latar belakang Chappy Hakim berasal dari militer, Mantan tim Reformasi Tata Kelola Migas, Fahmy Radhi mengatakan kebijakan itu lebih mempertimbangkan dari aspek pengamanan asset Freeport.

Sebab jika Freeport membutuhkan stabilitas dalam pengelolaan perusahaan, maka tentu mereka akan memilih dari kalangan profesional. Namun Fahmy Radhi meyakini sesungguhnya pengelolaan perusahaan Freeport secara manajemen dilakukan langsung dari Freeport Mc Moran di kantor pusat AS. Sedangkan posisi presdir hanya sebagai tameng keamanan.

“Kalau benar bahwa Chappy Hakim menjadi Presdir Freeport, semakin membenarkan dugaan bahwa Freeport lebih memilih sosok militer, seperti sebelumnya untuk mengamankan asset dan kepentingannya ketimbang sosok profesional untuk mengelola perusahaan. Pengelolaan perusahaan PT Freeport sesungguhnya dikelola oleh manajemen Freeport Mc Moran di kantor pusat,” katanya. (Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka