Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mengenakan rompi oranye keluar dari gedung KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9). Irman Gusman ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan suap terkait pengurusan kuota gula impor.Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Papua Charles Simaremare mengaku tak tahu ada beberapa koleganya, yang bersedia menjamin penanggugan penahanan Irman Gusman.

Charles yang coba dikonfirmasi mengatakan bahwa dia tidak pernah mendengar kabar tersebut. Jika benar, dia pun tak akan bersedia menjamin penangguhan penahanan Irman.

“Saya sendiri gak tahu, gak pernah baca dan saya gak ikut jamin penangguhan penahanan pak Irman,” ujar Charles saat dihubungi, Jumat (30/9).

Sebelumnya, kuasa hukum Irman, Tommy Singh mengatakan bahwa ada sejumlah anggota DPD menjamin agar Irman tidak ditahan. Namun dia tidak bersedia mengatakan siapa saja anggota DPD-nya.

“Kita akan ajukan penangguhan penahanan. Beberapa anggota DPR bersedia menjadi penjamin,” kata Tommy di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/9).

Seperti diketahui, Irman telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik KPK, dalam kasus dugaan suap penambahan kuota pendistribusian gula impor untuk wilayah Sumbar.

Calon Presiden hasil konvensi Partai Demokrat itu diduga menerima suap Rp100 juta dari Dirut CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto, yang diserahkan langsung pada Jumat (16/9) malam.

CV Semesta Berjaya merupakan salah satu perusahaan yang mendistribusikan gula impor milik Bulog. Perusahaan ini telah menjadi mitra Bulog untuk pendistribusian gula impor ke daerah Sumbar dalam tiga bulan terakhir.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu