Twitch, milik Amazon, telah mengalami peningkatan besar dalam jumlah penayangan tahun lalu, berkat Epic Games Fortnite yang popularitasnya meledak.
Jumlah streamer aktif bulanan Twitch juga meningkat dua kali lipat pada 2017 dibandingkan 2016. Namun, Twitch tidak memiliki banyak pengguna China, karena servernya berbasis di luar negeri, yang berarti bahwa streaming tertunda.
Pemblokiran tersebut mengikuti pola pemerintah China yang melarang platform media Barat yang tampak semakin populer, yang sering kali menjadi tolak ukur peringatan sebelum sesuatu kontroversial terjadi.
Jaringan media sosial seperti Facebook dan Twitter tetap dilarang secara permanen, dan Google, yang telah keluar dari China selama delapan tahun, dikabarkan akan mengembangkan mesin pencari dengan fitur filter agar diizinkan masuk kembali.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid