Jakarta, Aktual.com – Industri kereta api China (CRRC) meluncurkan trem tanpa pengemudi di Qingdao, Provinsi Shandong, yang dapat mengangkut 380 penumpang.
Trem sepanjang 35,19 meter dan lebar 2,65 meter tersebut oleh media resmi setempat, diklaim sebagai trem tanpa awak pertama di dunia. Moda transportasi massal itu juga bisa melaju dengan kecepatan 70 kilometer per jam.
“Untuk pertama kalinya di dunia, trem ini dilengkapi sistem pengendalian otomatis (ATC) yang fungsinya seperti otak,” kata Li Yanyi, teknisi CRRC Qingdao Sifang dalam laporan China Daily, Minggu (30/7).
Menurut dia, “otak” yang disebut ATC itu bisa secara otomatis membantu trem mulai dari mesin menyala, melaju, hingga berhenti.
Dengan memanfaatkan teknologi autopilot tersebut, lanjut Li, dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan penumpang trem.
Sebelumnya CRRC Qingdao Sifang telah meluncurkan monorel gantung di tempat yang sama pada bulan ini juga.
Rangkaian monorel yang terdiri dari tiga hingga lima unit gerbong itu juga mampu melaju dengan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam dan mampu menampung 300 hingga 500 penumpang.
Sementara itu, di Linfen, Provinsi Shanxi, juga telah diluncurkan kereta api barang tujuan Eropa.
Kereta pengangkut suku cadang kendaraan dan aksesoris mesin itu bertolak dari Linfen di wilayah utara daratan Tiongkok itu, Jumat (28/7), dan diperkirakan tiba di Munich, Jerman, 10 hari kemudian, demikian laporan Global Times.
Rangkaian kereta barang yang ditarik lokomotif warna hijau tua itu akan menempuh perjalanan 10.000 kilometer di sepanjang Jalur Sutera dengan mengangkut barang sesuai pesanan 10 perusahaan di Polandia, Ceko, Rumania, Prancis, dan Italia, demikian People.com.cn melaporkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka