Jakarta, Aktual.com – China dan Rusia sepakat mengambil tindakan penangkalan lebih lanjut dalam menanggapi rencana Amerika Serikat menggelar sistem anti-peluru kendali di Korea Selatan, kata kantor berita negara Xinhua pada Jumat.

Penangkalan tersebut bertujuan menjaga kepentingan China dan Rusia dan keseimbangan strategis di kawasan itu, kata Xinhua, mengutip pernyataan, yang dikeluarkan setelah pertemuan keamanan China-Rusia.

China dan Rusia mengadakan pelatihan gabungan menangkal peluru kendali pada Mei setelah Washington dan Seoul mulai membahas pemasangan Pertahanan Udara THAAD buatan Amerika untuk melawan ancaman Korea Utara.

THAAD, yang akan dipasang di lapangan golf Korea Selatan, meresahkan Moskow dan Beijing, yang khawatir bahwa sistem radar kuat akan membahayakan keamanan mereka dan tidak berdampak pada penurunan ketegangan di semenanjung Korea.

China dan Rusia mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka akan mengadakan latihan kedua tahun ini.

“China dan Rusia mendesak Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengatasi masalah keamanan mereka dan menghentikan penyebaran THAAD di Semenanjung Korea,” kata Xinhua mengutip pernyataan itu.

Usaha Korea Utara untuk mengembangkan kemampuan senjata nuklir telah membuat marah China, satu-satunya pendukung utama diplomatik dan ekonomi Pyongyang. Namun, Beijing khawatir THAAD dan radarnya memiliki jangkauan yang akan mencapai ke China.

Pada Kamis, Menteri Perdagangan Korea Selatan mengatakan mungkin Selatan mengeluh ke China tentang tindakan itu, yang dianggap diambil sebagai pembalasan atas keputusannya menurunkan sistem antirudal Amerika Serikat.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby