Jakarta, aktual.com – Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menegaskan, negaranya siap membantu Indonesia dalam menghadapi pandemi virus corona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19. “Kami juga siap bekerja sama dengan Indonesia dan memberikan bantuan semaksimal mungkin bagi Indonesia untuk menangani pandemi ini,” kata Qian dalam artikel opini, Qian menegaskan, solidaritas dan kerja sama adalah senjata umat manusia paling ampuh untuk mengalahkan bencana.
Saat awal merebaknya virus Covid-19, China menerima bantuan dari masyarakat internasional. “Ada 62 negara—termasuk Indonesia—dan 7 organisasi internasional menyumbang masker, baju pelindung, dan barang kebutuhan darurat lain,” kata Qian. Bantuan tersebut, kata Qian, merupakan dukungan berharga bagi China dalam pertempuran melawan epedemi ini. Ia menegaskan negaranya tidak akan pernah melupakan uluran tangan masyarakat internasional. “Kini, kami juga siap membantu negara lain,” kata dia.
Menurut Qian, China telah mengirim perangkat penguji virus corona dan bantuan material lain ke sejumlah negara. Bantuan disalurkan melalui Palang Merah, jalur non-pemerintah, sektor bisnis, dan jalur pemerintah daerah.
” China juga telah memberangkatkan tim sukarelawan ahli medis ke Iran, Irak, Italia, dan negara lain,” kata dia. Pada 7 Maret, lanjut dia, pemerintah China juga telah menyumbangkan 20 juta dollar AS kepada WHO sebagai dukungan dalam mengembangkan kerja sama internasional mengatasi pandemi Covid-19.
Para menteri luar negeri dari China dan anggota ASEAN juga telah bertemu di Vientiane, Laos, 20 Februari, membahas Covid-19. Pertemuan ini menyepakati penguatan kerja sama regional sekaligus menampilkan tradisi luhur saling membantu dan bekerja sama menghadapi masalah. Pertemuan itu juga menghasilkan standar kerja sama global dalam pencegahan dan pengendalian pandemi. Pesatnya penyebaran virus Covid-19, lanjut dia, merupakan tantangan sangat besar. Dalam menghadapi pandemi, tantangan ini adalah tantangan bersama.
Tanggung jawab ini juga adalah tanggung jawab bersama. Semua negara hendaknya saling melengkapi dalam mengatasi penyebaran virus, mengembangkan obat dan vaksin, serta berkoordinasi dalam menyikapi dampak ekonomi. “Epidemi Covid-19 telah membuktikan bahwa takdir semua negara dunia adalah saling terkait. Masyarakat adalah komunitas dengan masa depan bersama yang tidak bisa terlepas satu sama lain. Hanya dengan solidaritas dan kerja sama, dunia bisa memenangi pertempuran melawan pandemi ini sesegera mungkin,” kata dia. Sampai Rabu (18/3/2020) kemarin, tercatat ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, 11 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal dunia. [kompas.com]
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto