“Saya tidak tahu ternyata pembelian ‘chip’ sudah ditentukan, saya hanya diberitahu chip SIN dan MSI yang dipakai jadi saya pesan ke Oxel, dan ternyata chip-nya lain karena software yang digunakan untuk Surat Izin Mengemudi dan saya diserang, disuruh bayar.”
Paulus bekerja sama dengan Andi Winata dalam hal penyediaan “chip” ST-Micro untuk proyek e-KTP. Perusahaan Oxel System Ltd milik Andi merupakan agen tunggal keping merek itu di Indonesia.
Namun pembelian itu tidak berjalan mulus sehingga Andi bersama Jack Budiman melaporkan Paulus ke Mabes Polri atas tuduhan menipu dan menggelapkan dana pada Maret dan April 2012, sehingga sejak 6 Juni 2012 Paulus dan putrinya Catherine Tannos masuk dalam DPO Interpol sehingga Paulus dan keluarganya bersembunyi di Singapura.
“Jack Budiman yang merupakan teman Tomy Winata menawarkan agar saya ikut memberikan saham tapi agar ada pembelian saham harus ‘due dilligence’ dulu tapi sebelum selesai ‘due dilligence’ saya dititipkan dana Rp100 miliar dan Rp100 miliar ini untuk saham Jack Budiman dan tiba-tiba ada masalah ‘chip’ saya dengan Andi Winata yang sudah pesan 100 juta ‘chip’ senilai 60 sen dolar AS per ‘chip’ tapi ‘chip’ e-KTP ini memang harus dari SIN dan Oxel tapi chip yang diberikan kepada Sandipala untuk Surat Izin Mengemudi.” [M Zhacky Kusumo]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu